Thursday 28 June 2007

Antara Jakarta-Melbourne Australia

Ada sebuah kisah tentang rahasia seorang kembara
Dari timur matahari dia berangkat ke selatan bumi
Lima musim akan terus lewat sebelum kembara kembali
Inikah jejak petualangan yang mencari jati diri ?

Musim dan cuaca mungkin kan jadi sahabat terlama
Entah kan kembali atau tersesat dalam badai waktu
Namun di sini kami yang tertinggal kan mencatat
Gaung dan gema dari sebuah masa lalu
Empat kali musim dan empat kali cuaca lewat
Mengabarkan tentang rencana masa depan kembara
Bagai titik embun pagi yang menulis kesaksian di batu kali
Akankah sang Kembara lebih arif ketika kembali nanti
Rimbun perdu dan jejak matahari
Akan terus mencatat dan tahu pasti apa yang akan terlewat pergi

Kami di sini hanyalah jejak masa lalu dari sebuah perjalanan
Every drop of water will flow to the sea-kata pepatah lama

Ada sebuah kisah tentang rahasia seorang Kembara
Umpama gerimis dini hari yang mengukur batas langit
Semua rencana dan masa depan akan di tulis jelas-jelas
Tidak kah dia kangen pada perhitungan angka-angka ?
Rupa-rupa metodika balak dua tiga dan lima
Ada banyak rahasia tentang perginya sang Kembara
Lewat doa bersama yang bersemi dalam beku cuaca Australia
In the middle of frozen sea at Darling Harbour, hanya dingin dan cuaca yang jadi sobat kelana
Adli lah pada akhirnya yang menjadi murid dan juga guru untuk menguji persoalan hari-hari

Jakarta 30 January 2004IKJ

No comments: