Monday 11 June 2007

Catatan Kecil Perjalanan

-buat Nurul

Bisakah kusandarkan letihku pada pagi,
ketika kota demi kota terlewati
dan desa-desa terkubur dalam jarak dan waktu,
tanah Jawa berselimut kabut letih
ada warna subuh meronah pada langit yang layu dan buram
selamat tinggal peron dan beton dingin stasiun

bisakah kusandarkan letihku pada subuh
ketika cahaya wajahmu selalu jadi lagu teduh
Dalam gemerlap kantuk yang geriap digerbong biru
Aku membaca puisi pada sendu matamu
Pada kaca jendela aku berkisah tentang itu semua
Dimana kusimpan rapi semua nelangsa
Dimana kupenjarai begitu banyak kabut petang
Pada kaca jendela yang nyelesap karena tempias hujan yang gamang
Kusandarkan lukaku yang manis pada beku kenangan

Barangkali tak bisa kusandarkan letihku pada pagi
Kerna dinihari lekas berkemas dan berangkat dalam sunyi
Aku kerap terlambat
Dan tertinggal banyak kali di tepi peron-peron pagi

Stasiun Wates Jogja, Medio Juli 1999

No comments: