Sunday 10 June 2007

Sketsa Lanskap Retak

-bagi MF
lama kami tak ketemu. sedikit yang berubah.lalu kami tak banyak bicara. karna hujan turun di beranda. di teritisan rumah terasa basah. bayang-bayang daun dalam mendung hujan seperti malaikat putih beterbangan.ada percik gerimis memainkan ujung rerumputan. disela batu beranda tua. lumut satu dua.padanya aku menatap. tak ada yang bicara.sementara gerimis tak juga redah. masih aku ingat puisimu
" inikah lagu hujan pagi yang kerap mengusik tidurmu ?"
tak kusebut namanya. bukan aku lupa. tapi dia memandangku pada gerimis itu.
tidakkah kau tahu apa yang kusimpan dalam sajak-sajakku ?
Sawo Manila, November 1993

No comments: