kusapa lagi awan sobat lamaku
Yang mencatat detik dan minggu
Pada dinihari embun beku
Bagi gigir gunung dan bukit –bukit biru
Kami telah kembali pada kenangan itu
Ketika hati menulis luka lama dengan puisi
Kami telah kembali pada kenangan itu
Kesenyapan yang mengendap lama pada daun-daun rindu
Kusapa lagi embun karib lamaku
Dilindapnya kami menunggu
Gunung-gunung melahirkan puisi
Seperti rinai gerimis pada trembesi
Kusapa lagi embun sobat lamaku
Kabarkan bagiku tentang setiamu
Bagi sunyi bila hujan pertama tiba
Di akhir tahun lama
Cibubur,19 November 2006
No comments:
Post a Comment