-Buat Sobatku Narti,
Desalah yang mengajarkan kita
cinta pada pematang, daun pepaya
pancuran dan warna batang bambu
rumpun bambu itu setua Banjarnegara
batu koral melamun di halaman rumah desa
pohon pisang, daun ketela, pucuk randu ,daun asam jawa
satu pagi, di selatan Lengkong pulau Jawa
aku termanggu di desa-desa paling jauh
langit panjang seperti jerit burung batuDesalah yang mengajarkan kita
cinta pada pematang, daun pepaya
pancuran dan warna batang bambu
rumpun bambu itu setua Banjarnegara
batu koral melamun di halaman rumah desa
pohon pisang, daun ketela, pucuk randu ,daun asam jawa
satu pagi, di selatan Lengkong pulau Jawa
aku termanggu di desa-desa paling jauh
kepurbaan itu melilit dingin di tanah hitam jelagah
dan kutulis puisiku di batu dan koral sungai purba
di selatan tanah tua Banjarnegara
aku mendengar megatruh senja di daun-daun bambu
melagukan kerentahan bumi desa lengkong
juga lagu dolanan kanak-kanak tentang bulan
aku memandang sebuah masa dari satu sisi tanah jawa
kangenku pada kampung tiba-tiba menyergap juga
rumpun bambu itu memang setua Banjarnegara
hari-hari panjang tak juah beranjak dari sini
ia memaku diri di batu pancuran kali
selamat datang masa lalu
Lengkong BanjarNegara 1990
No comments:
Post a Comment