Sunday 10 June 2007

Sajak Buat Papa

-Pa, doaku padamu di langit terbuka
setegar gunung-gunung tanah merdeka

Tiap kali angin tenggara bertiup menggugurkan daunan bambu
semesra angin bumi merdeka
Menggoyangkan daunan pisang dan kebun-kebun lada
Kerinduan mengusik pada malam-malam kelabu
dan kubiarkan Jakarta tenggelam dalam beku rindu

Pa,
Jika angin Juni berhembus lagi di tanah Bangka
Dan bulan sepi jatuh di muara laut Kuala
Seperti nyanyian sunyi burung-burung simbang
Aku ingin segera pulang

Pademangan II, Jakarta September 1987

No comments: