Monday, 30 May 2011

Paragraf Gunung




aku membaca gunung, dengan daun-daun yang menjadi paragraf, di antara titik koma bebatuan senja, rima dan bahasa purba di alur gurat kabut lembah, kembali aku belajar lagi, sekeping kata untuk tetap jadi manusia...

2 comments:

Euisry Noor said...

senangnya dapat membaca sebarisan paragraf yang demikian jernih dan mengalir... segar rasanya

Clement Hord said...

terimakasih Euisry, senang juga membaca tanggapanmu yg lugas dan bernas..